Literasi membaca yaitu kemampuan menggunakan bahasa tulis yang dimanfaatkan untuk berpartisipasi di masyarakat dalam beragam konteks. Literasi numerasi yang mencangkup kemampuan menganalisis dan memahami bacaan dengan menggunakan penalaran. Literasi sains yang membantu peserta didik membentuk pola pikir, perilaku, dan membangun karakter manusia untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap dirinya, masyarakat, dan alam semesta. Terakhir adalah Literasi sosial budaya merupakan kemampuan mengetahui, merespon, merefleksi, mengevaluasi, dan mencipta pengetahuan, rencana sikap, dan rencana tindakan yang terkait dengan komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, akomodatif dan inklusif, yang didesain berlandaskan pada isu-isu strategis yang relevan, serta dikaitkan dengan konteks lokal, nasional maupun global sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan berbudaya di era globalisasi.
Semoga dengan diadakannya pelatihan ini, pengembangan budaya literasi bagi siswa siswi di MIN 20 Jakarta Utara pada khususnya akan terus berkembang sehingga mereka memiliki kompetensi skala nasional maupun internasiona.
Narasumber dan dokumentasi : Jayanti dan Azia Nova. Reporter : Nurnadia Azhari