Banner 468 x 60px

Madrasal Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah

Ayo Sekolah Di MIN 20 Jakarta
 

Sabtu, 19 Juli 2025

MIN 20 Jakarta Ikuti Sosialisasi Kurikulum Coding AI untuk Madrasah Ibtidaiyah

0 komentar


 

Jakarta, 18 Juli 2025 - Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 20 Jakarta yang diwakili oleh Bapak Ahsin Habibi dan Ibu Siti Rokhimah mengikuti kegiatan Pembinaan Kepala Madrasah dan Sosialisasi Kurikulum Coding dan Artificial Intelligence (AI) untuk kelas atas Madrasah Ibtidaiyah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara pada Kamis, 18 Juli 2025 di Aula Kemenag Jakarta Utara.

Kegiatan ini diikuti oleh para kepala dan perwakilan kepala madrasah ibtidaiyah se-Kota Jakarta Utara dengan tujuan untuk menyamakan pemahaman dan kesiapan madrasah dalam menyambut penerapan kurikulum berbasis digital. Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari program penguatan literasi digital dan pengembangan kecakapan abad 21 di lingkungan madrasah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, Mawardi, dalam arahannya menyampaikan bahwa penerapan kurikulum coding dan AI di madrasah adalah langkah strategis untuk mempersiapkan generasi santri yang tidak hanya unggul secara spiritual, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi global. “Madrasah harus menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan berbasis digital. Kurikulum ini bukan hanya soal komputer, tapi soal cara berpikir logis, kreatif, dan solutif,” tegas Mawardi.

Beliau juga mengingatkan pentingnya peran kepala madrasah sebagai penggerak utama dalam proses transformasi pendidikan. Dukungan penuh dari para kepala madrasah diperlukan agar implementasi kurikulum ini dapat berjalan efektif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik madrasah ibtidaiyah.

Menurut Ahsin Habibi, kegiatan ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya membekali siswa madrasah dengan keterampilan teknologi sejak dini. "Dengan adanya kurikulum coding dan AI ini, kami semakin yakin bahwa siswa madrasah juga mampu bersaing di era digital, asalkan didampingi dengan sistem yang terarah dan guru yang terlatih," ungkapnya usai mengikuti sesi pembinaan.

Hal senada disampaikan oleh Siti Rokhimah yang menilai bahwa kurikulum baru ini merupakan peluang untuk meningkatkan kualitas lulusan madrasah. "Ini adalah langkah maju yang sangat penting. Anak-anak madrasah tidak boleh tertinggal dalam literasi teknologi, justru mereka harus tampil sebagai generasi yang Islami dan digital-ready," tuturnya dengan penuh semangat.

Dengan mengikuti kegiatan ini, MIN 20 Jakarta menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang adaptif dan futuristik. Diharapkan dengan sinergi antara Kementerian Agama dan madrasah, implementasi kurikulum Coding AI dapat berjalan optimal dan menjadi titik tolak peningkatan mutu pendidikan madrasah di Indonesia.





0 komentar:

Posting Komentar

 
MIN 20 JAKARTA © 2019