Salah satu kegiatan rutin yang diadakan di MIN 20 Jakarta setiap hari jum'at adalah tadarus Al-Qur’an.
Tadarus Al-Qur’an merupakan salah satu amalan sunah yang bertujuan untuk semakin mendekatkan diri
kepada Allah SWT.
Tadarus Al-qur’an merupakan salah satu ibadah yang
sama utamnya dengan ibadah yang lainnya. Seperti yang kita tahu bahwa Al-Qur’an disebut
sebagai “Ma`dubatullah” (hidangan Allah SWT.), sebagaimana sabda
Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Al-Quran ini adalah hidangan Allah, maka
kalian terimalah hidangan-Nya itu semampu kalian.” (HR. Hakim)
Berikut adalah 6 keutamaan dari amalan sunah tadarus Al-Qur’an yang perlu kita ketahui.
- Pertama, menjadi sebaik-baiknya manusia. Tidak ada manusia yang lebih baik daripada orang yang mau belajar dan mengajarkan Alquran. Oleh karena itu, profesi pengajar Al-Quran – jika dimasukkan sebagai profesi – adalah profesi terbaik di antara sekian banyak profesi. Sabda Nabi saw., “Sebaik-baik kamu sekalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
- Kedua, memperoleh kebaikan berlipat. Sabda Nabi SAW., “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
- Ketiga, memberi syafaat di hari kiamat. Sabda Nabi SAW., “Bacalah olehmu Al-Quran karena sesungguhnya Al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim)
- Keempat, dikumpulkan di surga bersama para malaikat. Sabda Nabi SAW., “Orang yang mahir membaca Al-Quran kelak (mendapat tempat di surga) bersama para malaikat yang mulia lagi taat. Sementara orang yang kesulitan dan berat jika membaca Al-Quran, maka ia mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Kelima, mengangkat derajat. Nabi SAW. bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat beberapa kaum dengan Alkitab (Al-Quran), dan Ia akan merendahkan derajat suatu kaum yang lain dengannya.” (HR. Muslim)
- Keenam, menjadi pembeda. Sabda Nabi SAW., “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Quran seperti buah limau yang harum baunya dan lezat rasanya. Perumpamaan orang mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran seperti buah kurma yang tidak berbau, tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran seperti buah yang harum baunya, tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah handhalah yang tidak ada baunya dan rasanya pahit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain beberapa keutamaan diatas, kita akan mempelajari lagi apa saja
manfaat yang bisa kita dapatkan dari tadarus Al-Qur’an, berikut adalah
beberapa diantaranya.
1. Pahala yang semakin berlipat ganda
Semua perbuatan baik yang di lakukan pasti akan selalu dilipat gandakan pahalanya, tak terkecuali dengan tadarus Al-Qur’an.
Terlebih jika kita bisa istiqomah dalam pengerjaannya, tentu saja kita
akan memanen pahala yang tak
terkira banyaknya. Selama kita melakukannya dengan niat hati yang ikhlas
yang tanpa disertai riya’.
2. Memperkaya khasanah keilmuan dan semakin memperlancar bacaan
Manfaat lain dari tadarus Al-Qur’an adalah semakin bertambahnya ilmu seseorang, selain itu hal tersebut juga bisa menambah keimanan kita selama kita melakukannya tanpa pamrih. Dengan semakin sering membaca Al-Qur’an, kita bisa mengetahui lebih banyak hal besar yang selama ini belum kita ketahui
Dari sepenggal keterangan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa ada
begitu banyak manfaat dan faedah-faedah yang akan kita dapat jika kita
rajin dan ikhlas melakukan salah satu amalan sunah.
Semoga Allah selalu senantiasa memberikah rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua. Aaamiin
Aby Avicenna, SHI, S.Pd.I
Pelaksana '20
0 komentar:
Posting Komentar