TRAINING CHARACTER BUILDING GURU DAN KARYAWAN, MIN 20 JAKARTA
Undang-Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 5 ayat 1 menyatakan
bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan
yang bermutu. Salah satu indikator pendidikan bermutu adalah pelayanan
pendidikan dengan terpenuhinya atau hampir terpenuhinya delapan standar
nasional pendidikan sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 19
Tahun 2005 jo PP No. 13 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Selanjutnya Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota, disebutkan bahwa pendidikan merupakan bagian dari urusan
yang menjadi kewajiban Pemerintah Daerah Provinsi diantara 31 urusan lainnya.
Untuk
mengejar ketertinggalan kualitas sumber daya manusia Indonesia dibanding sumber
daya manusia negara-negara lain di Asia maupun di dunia, para praktisi
pendidikan memandang perlu adanya reformasi di bidang pendidikan. Proses
pendidikan adalah sebuah pintu pembuka untuk memasuki gerbang kemajuan kualitas
sumber daya manusia sebuah bangsa. Siswa
merupakan subyek penting dalam proses belajar – mengajar di sekolah. Sedangkan
guru adalah salah satu sumber belajar yang secara langsug berhadapan dengan
siswa dalam proses tersebut. Dalam kaitan tersebut, maka guru perlu senantiasa
melakukan up grading terus menerus termasuk dalam hal mendapatkan metode,
pendekatan, atau cara yang tepat dalam pembelajaran, karena hanya dengan cara
yang tepat maka tujuan dan hasil belajar mengajar dapat diwujudkan.
Menjadi guru
teladan (Qualified Teachers) adalah dambaan setiap guru. Apalagi bukan hanya
teladan namun lebih jauh lagi, yakni guru yang menginspirasi. Training Caracter
building ini akan mengantarkan seorang
guru untuk mendapatkan motivasi yang tepat dalam menjalani pekerjaannya menjadi
seorang pendidik. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang
yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasmenya dalam melaksanakan
suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri
(motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Seberapa
kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas
perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam
kehidupan lainnya. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki daya tarik
tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan dengan
kepentingan upaya pencapaian kinerja (prestasi) seseorang.
Sejalan hal tersebut, maka bidang pendidikan madrasah melakukan sinergi
dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta, maka pada tahun anggaran 2019 Pemerintah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta memberikan Belanja Hibah berupa Bantuan Operasional
Pendidikan untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan
Madrasah Aliyah Negeri.
Dalam
pemanfaatan dana tersebut, maka Madrasah Ibtidaiyah Negeri 20 Jakarta
melaksanakan Training Character Building Guru dan Pelaksana Tahun 2019. Hasil
(output) pelaksanaan pelatihan yang diharapkan diperoleh oleh peserta setelah
mengikuti pelatihan yaitu:
- 1. Guru sebagai pendidik menjadi lebih percaya diri menggunakan kemampuan yang dimiliki dan mampu menggali potensi yang ada untuk peningkatan mutu pendidikan.
- 2. Para pendidik dan tenaga kependidikan mampu mengembangkan kreativitas dan mampu memadukannya dengan perkembangan Teknologi yang ada saat ini.
- 3. Training ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan menciptakan sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan seluruh pihak (guru, Pelaksana dan siswa).
- 4. Terbentuknya nilai guru dan pelaksana yang inspiratif dan memfasilitasi lebih lanjut kegiatan peningkatan kompetensi dan kreatif
- 5. Penerima manfaat dari Training character building Madrasah Ibtidaiyah Negeri 20 Jakarta Tahun 2019 adalah Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 20 Jakarta..
Secara
terperinci maksud dan tujuan pelaksanaan program Training Character Building
tersebut adalah sebagai berikut:
Maksud
- 1. Terbanggunnya pola pemikiran untuk mengembangkan metode pendidikan dan disiplin kerja yang mengintegrasikan kecerdasan akademik dengan kecerdasan emosi dan akhlak.
- 2. Mengembangkan budaya bertukar ilmu, wawasan dan pemikiran.
Tujuan
- 1. Membentuk pribadi guru teladan dan pelaksana yang berintergritas tinggi.
- 2. Membatu guru dan pelaksana lebih mengenali kekuatan dan kelemahan diri atas potensi yang dimilikinya.
- 3. Membantu guru untuk menemukan dan merawat motivasi hakiki sehingga memperoleh kekuatan ruhiyah untuk melaksanakan tugasnya.
- 4. Membantu guru dan pelaksana menjadi inspirator publik.
Materi
Pelatihan
a.
Modul Character
dasar Guru dan Pelaksana
Modul Character dasar Guru dan Pelaksana merupakan Character
Building merupakan usaha membangun karakter dan sifat pegawai dalam bersikap
baik dan berbudi pekerti luhur sehingga mempunyai rasa tanggung jawab akan
keberhasilannya.
Modul pelatihan
guru dan pelaksana agar dapat mengajar
dengan baik dan efektif dalam kelas, serta para pelaksana dapat menjalankan
tugasnya dengan disiplin ilmu dan waktu. Modul ini berisi metodologi Character
dasar Guru dan Pelaksana yang sudah terbukti hasilnya di negara-negara maju.
Konsep metodologi pembelajaran ini menggunakan:
a.
Multiple
Intelligences.
b.
Accelerated
Build.
c.
Collaborative
Learning.
d.
Environment
Learning.
e.
Quantum
Learning.
b.
Modul
Interaksi Pembelajara dan penenaman karakter
Modul ini memuat 5 bagian penting yaitu:
a.
Persiapan
kerja.
b.
Pembuatan
work plan.
c.
Problem
solving.
d.
Pengembangan
Manajemen Kelas dan kantor
Mudah-mudahan setelah di adakannya kegiatan ini, dapat terwujud daripada moto/ tujuan kegiatan yaitu: MEMBENTUK PRIBADI GURU DAN KARYAWAN YANG BERINTEGRITAS TINGGI"
0 komentar:
Posting Komentar