Kepala MIN 20 Jakarta, Syolahuddin Sihombing, menjelaskan bahwa lomba ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga madrasah. “Semangat kemerdekaan bukan hanya dirayakan, tetapi juga ditanamkan melalui kebersamaan dan sportivitas dalam setiap perlombaan,” ujarnya.
Rangkaian lomba yang digelar mencakup berbagai kategori, seperti lomba menggambar untuk melatih kreativitas, estafet sarung untuk melatih kerjasama tim, balap kelereng dengan sendok yang mengasah konsentrasi dan ketangkasan, serta lomba tarik tambang yang membangkitkan semangat juang peserta. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias, disambut sorakan riuh dari penonton yang memberikan dukungan.
Menariknya, partisipasi tidak hanya datang dari para siswa, tetapi juga dari guru dan orang tua siswa. Hal ini menambah semarak suasana dan menciptakan momen interaksi positif yang jarang terjadi di tengah kesibukan masing-masing. Banyak momen lucu dan menghibur terjadi saat guru dan orang tua mencoba memenangkan perlombaan dengan penuh semangat.
Salah satu siswa kelas 5, Ananda Fairuz, mengaku sangat senang mengikuti lomba bersama teman-teman. “Seru sekali! Walaupun lelah, tapi senang karena bisa kerja sama dengan teman untuk menang,” katanya sambil tersenyum lebar.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momen istimewa yang mempererat hubungan antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua. Selain menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air di lingkungan madrasah.
Tradisi lomba menyambut HUT RI di MIN 20 Jakarta ini diharapkan terus terjaga dari tahun ke tahun, sehingga setiap perayaan kemerdekaan dapat menjadi pengalaman berkesan yang memupuk nilai-nilai positif bagi seluruh warga madrasah.
0 komentar:
Posting Komentar