Presiden Republik Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo, menunjuk Ketua Tim
Bravo 5, Fachrul Razi, sebagai Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju
periode 2019-2024.
Fachrul Razi lahir di Banda Aceh pada 26 Juli 1947. Dia merupakan
lulusan Akademi Militer angkatan 1970. Puncak karir militernya adalah
ketika Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengangkatnya sebagai
Wakil Panglima TNI untuk masa bakti 1999-2000. Fachrul diberhentikan
dari jabatan tersebut karena Gus Dur menghilangkan posisi Wakil Panglima
TNI.
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal
Departemen Pertahanan pada 1999. Pada 1998-1999, dia menjabat sebagai
Kepala Staf Umum ABRI. Jabatan pertamanya di bidang militer adalah
Komandan Brigade Infantri Lintas Udara 17. Selepas pensiun dari militer,
ia berkecimpung di dunia politik di bawah payung Partai Hati Nurani
Rakyat (Hanura)
Kedekatan Fachrul dengan Jokowi bukan lagi hal yang mengejutkan. Dia
merupakan Ketua Tim Relawan Bravo 5 yang mendukung pencalonan
Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019. Tim tersebut diisi oleh para
purnawirawan jenderal, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan.
Tim Bravo
5 sudah aktif sejak 2014. Setelah memenangkan Jokowi-JK, Tim Bravo 5
sempat dibekukan hingga diaktifkan kembali untuk memenangkan Jokowi di
periode keduanya. Tim ini menjadi andalan Jokowi untuk mendulang suara
di daerah Jawa Barat.
Selepas kemenangan Jokowi, Fachrul bahkan
mengusulkan Tim Bravo 5 sebagai organisasi masyarakat (ormas) guna
mewadahi pensiunan jenderal mendukung program kerja Jokowi
Fachrul tercatat beberapa kali pernah bersitegang dengan Prabowo
Subianto. Dalam salah satu sesi kampanye, Prabowo sempat menyinggung
kehidupan para pensiunan jenderal yang bergelimang harta. Menanggapi
pernyataan tersebut, Dewan Komisaris BUMN Antam itu memastikan bila
harta yang dia dapat adalah hasil kerja kerasnya aktif di sejumlah
perusahaan.
Kemudian, ketika menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan
Perwira (DKP), Fachrul sempat merekomendasikan pemberhentian Prabowo
dari militer atas sejumlah kasus penculikan di masa Orde Baru.
Saat
ditanya awak media mengenai hubungannya dengan Prabowo, terlebih bila
mereka berada dalam satu kabinet, Fachrul mengaku tidak keberatan dan
tidak memiliki permasalahan pribadi.
"Saya dengan Pak Prabowo
biasa-biasa saja. Kalau ketemu pelukan, makan sama-sama, gak ada yang
aneh. Memang masalah kedinasan, pribadi tak terganggu,” tambah dia di
Istana
MIN 20 JAKARTA
Mengucapkan:
Selamat atas terpilihnya
Jendral (Purn) Fchrul Razi
Sebagai menteri agama RI
Periode: 2019-2024
Semoga dapat mengemban tugas dengan AMANAH
Sumber:
https://www.idntimes.com/newshttps://www.idntimes.com/news/indonesia/vanny-rahman/profil-fachrul-razi-eks-wakil-penglima-tni-jabat-menteri-agama/full/indonesia/vanny-rahman/profil-fachrul-razi-eks-wakil-penglima-tni-jabat-menteri-agama/full
0 komentar:
Posting Komentar